Pages

Subscribe:

menubar

Labels

Kamis, 19 November 2015

Contoh DFD

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh pembuatan DFD atas dasar proses transaksi yang berputar pada UKM milik Teman saya, yang merupakan sebuah Coffe Shop dengan nama kedai Kenari Coffee, kedainya sendiri berlokasi di mekarsari, bekasi. Semoga contoh yang saya berikan bisa bermanfaat.



  
Pada gambar DFD disamping menunjukkan Perjalanan biji kopi dari tangan pemasok yang memasok biji - biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia hingga kopi tersebut disajikan kepada para costumers

Proses Pertama iyalah membeli biji kopi dari para pemasoknya. Biji kopi yang telah tersedia di kedai lalu melalui proses Roasting atau proses penggorengan biji kopi. Setelah melalui tahap Roasting selanjutnya biji kopi melewati masa Resting Time atau masa pendiaman biji kopi sebelum di jual kepada costumer, proses ini berfungsi untuk menghilangkan sisa sisa pembakaran karbon yang terjadi pada masa Roasting , masa Resting Time sendiri memakan waktu 8 jam - 1 minggu, setelah itu biji kopi baru siap untuk di Brew. Costumers yang datang akan memesan kopi yang mereka inginkan kepada barista, barista sendiri bisa dibilang kokinya kopi hehehe. Barista tahu biji kopi mana yang sudah siap mana yang belom akan menginformasikan kepada Costumers apakah pesanan mereka tersedia atau tidak. Jika pesanan tersedia maka lanjut ke proses Brewing atau proses penyajian biji kopi menjadi kopi yang siap saji. Proses terakhir yang merupakan proses terpenting dari proses transaksi, yaitu proses pembayaran melalui kasir

Kamis, 22 Oktober 2015

Sistem Informasi pada perusahaan Adidas

\
       Hampir semua orang pasti dong mengenal pabrikan yang satu ini, nah kali kita akan membahas beberapa sistem informasi yang digunakan oleh Adidas. Sebagai sebuah perusahaan international tentunya Adidas memakai gabungan beberapa sistem,seperti CRM (Costumer Relationship Management) ,ERP (Enterprise Resource Planning) dan juga pemanfaatan internet,intranet,dan extranet. Well di kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang penggunaan sistem ERP di PT.Adidas.
         ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan suatu sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Dalam Perkembangan ERP tidak terlepas dari perkembangan rekayasa pabrikasi (manufacturing) itu sendiri. Kebutuhan akan informasi dari proses pabrikasi juga semakin banyak yang akan berguna bagi setiap pelaku dari pabrikasi baik pelaksanan maupun pengambil keputusan. Perkembangan ERP melalui tahapan yang sangat lama dengan mengembang kan dari sistem yang telah lahir sebelumnya. Adidas memanfaatkan sistem ERP dengan. Pemanfaatan yang utama adalah perencanaan penggunaan bahan baku, dengan mempertimbangkan pesanan, estimasi permintaan pasar dan ketersediaan bahan baku. Dalam upaya untuk menghilangkan waktu respon yang lama, adidas bekerja sama dengan AT & T untuk mengembangkan dan menerapkan manajemen pesanan sistem perangkat lunak untuk perwakilan bidang penjualan. Sehingga Adidas tidak sendirian dalam melakukan usahanya. Selain ERP dan CWM Adidas pun tentunya tak akan lepas dari penggunaan internet,intranet dan ekstranet untuk memasarkan produknya.